Pentingya Waktu
Dalam Kehidupan
Oleh:
Drs.
Suyono,
M.Ag. Kantor Kemenag Kota Yk.
waktu
adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada
atau berlangsung, tidak seorang pun tahu apa yang akan terjadi pada waktu yang
akan datang. Ya, tidak saya atau siapapun dapat mendahului sang Maha Pengatur
Waktu. Yang dapat kita perbuat hanyalah menjadikan hadiah Tuhan ini bermanfaat.
Jika tidak untuk orang lain, setidaknya bermanfaat bagi diri kita sendiri
Kita
tidak dapat menghentikan waktu. Jika bisa, mungkin tidak ada satu pun dari kita
yangpernah berbuat kesalahan. Kita hanya bisa berjalan maju, tanpa bisa
mengubah apapun yang sudah terjadi. Tanpa bisa mundur satu langkah pun
kebelakang.
Di
zaman ini, kita melihat banyak orang yang menyia-nyiakan waktu dan umurnya
dengan sia-sia. Kebanyakan kita saat ini hanya mengisi waktu dengan maksiat,
lalai dari ketaatan dan ibadah, dan gemar melakukan hal yang sia-sia yang
membuat lalai dari mengingat Allah.
Hal
ini sesuai dengan sabda Rasulullah saw:
“Dua hal yang banyak orang tertipu
di dalamnya, yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR.
Al-Bukhari, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
Berikut kami rangkum 7 Pentingnya
Menjaga Waktu sesuai dengan perkataan ulama yang Insha Allah dapat menjadi
renungan bagi kita agar dapat menjadi manusia yang lebih baik dan tidak menjadi
orang yang menyia-nyiakan waktu.
1.
Janganlah Sia-siakan Waktu Selain
untuk Mengingat Allah
Dari
Abdullah bin Abdil Malik, beliau berkata, “Kami suatu saat berjalan bersama
ayah kami di atas tandunya. Lalu dia berkata pada kami, ‘Bertasbihlah sampai di
pohon itu.’ Lalu kami pun bertasbih sampai di pohon yang dia tunjuk. Kemudian
nampak lagi pohon lain, lalu dia berkata pada kami, ‘Bertakbirlah sampai di
pohon itu.’ Lalu kami pun bertakbir. Inilah yang biasa diajarkan oleh
ayah kami.” Dari hal ini menunjukkan bahwa kita tidak boleh sia-siakan waktu
dan selalu mengingat Allah
2. Waktu
Berlalu Sangat Cepat
Ibnul
Qoyyim rahimahullah mengatakan,
“Waktu manusia adalah umurnya yang sebenarnya. Waktu tersebut adalah waktu yang
dimanfaatkan untuk mendapatkan kehidupan yang abadi, penuh kenikmatan dan
terbebas dari kesempitan dan adzab yang pedih. Ketahuilah bahwa berlalunya
waktu lebih cepat dari berjalannya awan (mendung).
Barangsiapa
yang waktunya hanya untuk ketaatan dan beribadah pada Allah, maka itulah waktu
dan umurnya yang sebenarnya. Selain itu tidak dinilai sebagai kehidupannya,
namun hanya teranggap seperti kehidupan binatang ternak.”
3. Kematian
Lebih Layak Bagi Orang yang
Menyia-nyiakan Waktu
Lalu Ibnul
Qoyyim mengatakan perkataan selanjutnya yang sangat menyentuh qolbu, “Jika
waktu hanya dihabiskan untuk hal-hal yang membuat lalai, untuk sekedar
menghamburkan syahwat (hawa nafsu), berangan-angan yang batil, hanya dihabiskan
dengan banyak tidur dan digunakan dalam kebatilan (baca: kesia-siaan), maka
sungguh kematian lebih layak bagi dirinya.”
4. Ketahuilah bahwa Engkau Seperti Hari-harimu
Hasan Al
Bashri mengatakan,
“Wahai manusia,
sesungguhnya kalian hanyalah kumpulan hari. Tatkala satu hari itu hilang, maka
akan hilang pula sebagian dirimu.”
5. Waktu
Pasti akan Berlalu, Beramal Selama Kehidupanmu
Ja’far bin Sulaiman berkata bahwa
dia mendengar Robi’ah menasehati Sufyan Ats Tsauri,
“Sesungguhnya
engkau adalah kumpulan hari. Jika satu hari berlalu, maka sebagian dirimu juga
akan hilang. Bahkan hampir-hampir sebagian harimu berlalu, lalu hilanglah
seluruh dirimu (baca: mati) sedangkan engkau mengetahuinya. Oleh karena itu,
beramallah.”
6. Waktu
Bagaikan Pedang
Imam Asy
Syafi’i rahimahullah pernah mengatakan,
“Aku pernah bersama dengan orang-orang sufi.
Aku tidaklah mendapatkan pelajaran darinya selain dua hal. Pertama, dia
mengatakan bahwa waktu bagaikan pedang. Jika kamu tidak memotongnya
(memanfaatkannya), maka dia akan memotongmu.”
7. Jika
Tidak Tersibukkan dengan Kebaikan,
Pasti akan Terjatuh pada
Perkara yang Sia-sia
Kemudian orang
sufi tersebut menyebutkan perkataan lain:
Jika dirimu tidak tersibukkan dengan hal-hal yang baik
(haq), pasti akan tersibukkan dengan hal-hal yang sia-sia (batil).”
Ya Allah,
mudahkanlah kami selaku hamba-Mu untuk memanfaatkan waktu ini dengan
sebaik-baiknya dalam ketaatan dan dijauhkan dari kelalaian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar