Sabtu, 07 September 2019

RIVIEW CONTENT RUMAH BELAJAR MATERI 1 DAN 2




Makanan Yang Bergizi (Food Combain)


Tim Pengembang untuk materi





Penulis
:
Eti Yuliati

Pengkaji Materi
:


Pengkaji Media
:
Heroe Noegroho

Pemimpin Tim
:
Agus Nazaruddin

Pemrogram
:
Aryo G. Suropati

Desain Grafis
:
M. Tholib
Pengantar
Memasuki era globalisasi, Indonesia masih menghadapi masalah gizi ganda, yaitu masalah gizi kurang dan gizi lebih dengan berbagai risiko penyakit yang ditimbulkannya. Masalah gizi ganda biasanya terdapat di masyarakat pedesaan dan perkotaan.
Masalah gizi ganda pada dasarnya merupakan masalah perilaku masyarakat terhadap pola makan sehari-hari.
Setiap masyarakat mempunyai masalah gizi yang berbeda tergantung pada tingkat sosial ekonominya. Pada masyarakat yang kaya dan tinggal di perkotaan, biasanya sering dihadapi masalah kelebihan gizi. Masyarakat dengan tingkat sosial ekonomi rendah/miskin, umumnya sering menghadapi masalah kekurangan gizi.
Gizi Makanan
Apa itu gizi
Gizi berasal dari bahasa Arab “Al Gizzai“ yang artinya makanan dan manfaatnya untuk kesehatan. “Al Gizzai” juga dapat diartikan sari makanan yang bermanfaat untuk kesehatan.
Untuk mendapatkan kesehatan yang prima, diperlukan asupan gizi yang baik dengan cara mengonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang. Setidaknya makanan kita harus mengandung 3 unsur yaitu:
·         karbohidrat,
      protein, 
·         dan serat.
  
Gizi yang diperlukan tubuh
Makanan dan minuman yang kita konsumsi, harus mengandung unsur gizi yang diperlukan oleh tubuh seperti karbohidrat (biasanya terdiri dari beras, umbi-umbian, gandum), protein (hewani; daging, ikan, ayam dan nabati; kacang-kacangan, tahu, tempe), vitamin (vitamin A, B, C, D, E, dan K), dan mineral (biasanya banyak terdapat pada buah-buahan dan sayuran) dalam jumlah yang cukup. Selain itu, kita juga memerlukan air dan serat untuk memperlancar proses metabolisme dalam tubuh.

Kesimpulan

Dengan berpedoman pada prinsip pola kombinasi makanan, kita diharapkan dapat hidup lebih sehat dan teratur karena akan membuat sistem pencernaa bekerja secara alami (wajar). Selain itu, kita dapat dengan mudah mengatur dan menyusun menu makanan sehari-hari tanpa harus berpantang.

Masukan :
1.    Perlu adanya contoh-contoh makanan bergizi yang lebih bervareatif dan menarik bisa dengan animasi dan video serta kegiatan budi daya sumber alam.
2.    Perlu adanya lembaga yang menangani akan pengembangan kualitas produk dan menjamin kehalalan dari makanan yang dihasilkan
3.    Perlu adanya jaringan yang luas dan kuat untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas makanan yang bergizi.






Pendidikan Agama Islam  Kelas IX/1
Iman kepada Qadha dan Qadar


Penulis naskah : Eko Ramdi Fauzi
Pengkaji Materi : Aprina Murwanti
Pengkaji Media : Hardianto
Pemrogram : Radito
Animator dan Disain Grafis : Dani H.
Pengontrol Kualitas : Hadin S.

Pengantar.
Jalan hidup kita sangat ditentukan oleh Ketetapan Allah. Semua kejadian di dunia ini tidak lepas dari qadha dan qadar Allah. Keberadaan manusia sejak lahir hingga masuk ke liang lahat, semua tak lepas dari ketetapan-Nya. Untuk itu kita harus mengimani dan memahami apa itu ketetapan Allah, atau yang disebut dalam bahasan ini adalah qadha dan qadar. Apa bedanya dan bagaimana cara kita mengimaninya
Kompetensi
Setelah mempelajari materi ini diharapkan peserta didik dapat:
  1. Memahami pengertian dan dalil-dalil beriman kepada qadha dan qadar.
  2. Memahami perbedaan takdir muallaq dan mubram.
  3. Hikmah beriman kepada qadha dan qadar.
DALIL ADANYA QADHA DAN QADAR
Dalil tentang adanya qadha dan qadar ini tersurat dalam beberapa ayat al-Quran antara lain:
1.    QS. Al-Ahzab/33:38
Artinya: "…Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku." [Al-Ahzab/33:38]

2.    QS. Al-Qamar/54:49
Artinya: "Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran." [Al-Qamar/54:49]

3.    HR. Muslim
Artinya: Rasulullah SAW bersabda: "Allah telah menetapkan takdir untuk setiap makhluk sejak lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi." (HR. Muslim).

Jadi qadha dan qadar Allah SWT itu adalah benar adanya. Hal tersebut disebutkan baik dalam al-Quran maupun hadis. Karena itu, terkait dengan qadha dan qadar Allah SWT ini kita harus mengimani bahwa kehendak Allah meliputi segala sesuatu: baik yang terjadi maupun yang tidak terjadi, baik perkara besar maupun kecil, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, baik yang terjadi di langit maupun di bumi.

Takdir ada dua macam: takdir Muallaq dan takdir Mubram.
Takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku dan manusia tidak diberi peran untuk mewujudkannya.
Takdir muallaq yaitu ketentuan Allah SWT yang mengikut sertakan peran manusia melalui usaha atau ikhtiarnya.
Hikmah Beriman kepada Qadha dan Qadar:
a.     Mendorong anak pada sikap yang seimbang antara optimisme dan tawakkal.
b.    Melatih diri untuk lebih bersyukur dan bersabar kepada Allah SWT.
c.     Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
d.    Melatih seseorang menjadi orang yang giat berusaha, optimis, dan tidak cepat putus asa.
e.    Menghindarkan dari sifat sombong.
f.     Dapat menenangkan jiwa.

Masukan:
1.    Perlu adanya keterpaduan dan keterkaitan antara materi agama dengan bidang-bidang lain yang saling menguatkan dan dapat memberikan makna dan hikmah dalam kehidupan
2.    Perlu disisipkan renungan dan kisah-kisah yang menarik dan membangkitkan semangat untuk melaksanakan ajaran agama dengan sebaik-baiknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar